Kata instan menurut hemat saya
bisa berarti cepat dan mudah. Cepat untuk di dapatkan dan mudah untuk dicapai. Kata
instan menandakan sedikitnya proses yang dilakukan untuk mendapatkan hasil
sesuai dengan apa yang diinginkan.
Terkait dengan yang
instan-instan, saat ini begitu banyak seminar-seminar atau buku-buku yang
memberikan materi cara sukses secara instan, dengan judul yang begitu
provokatif, semisal “cara kaya dalam waktu 7 hari tanpa lelah tanpa gagal” dan
masih banyak lagi. Dan kemungkinan akan banyak orang yang menghadiri atau
membeli buku yang berjudul seperti ini. Apalagi kemudian acara atau buku
tersebut di endorse oleh artis atau motivator terkenal maka orang-orang akan
semakin yakin bahwa dengan mengikuti seminar atau membaca buku ini mereka pasti
bisa menggapai kekayaan dalam waktu 7 hari.
Singkat cerita telah banyak orang
yang mengikuti seminar ini, dan ternyata cara yang dipaparkan oleh seminar atau
buku tersebut tidak semudah judul yang tertulis, harus ada proses atau
langkah-langkah yang harus dijalani. Ujung-ujungnya sebagian mengeluh,
seminarnya Cuma omong kosong, dan keluhan-keluhan lainnya.
Inilah hal yang sering terjadi di
sekeliling kita, dimana banyak orang-orang yang ingin sukses ingin kaya dengan
instan tanpa proses panjang, tanpa proses lelah dan tanpa proses mengalami
kegagalan. Padahal pelajaran terpenting yang kita harus ambil ada pada
prosesnya bukan hasilnya. Hasil adalah tujuan akhir, sedangkan proses adalah
cara kita di dalam menggapai tujuan tersebut.
Kembali kepada kata instan. Semua
orang yang menginginkan segala sesuatunya baik itu kesuksesan maupun
kebahagiaan dengan instan seharusnya belajar dari mie instan. Lah kok nyambung
ke mie instan?, iya belajarlah dari mie instan, karena mie instan yang katanya
bisa dinikmati dengan cara yang instan saja ketika kita ingin menikmatinya
harus melewati berbagai macam proses, dari membuka bungkusnya, kemudian memasak
air hingga mendidih, mencelupkan mie ke dalam air mendidih, menyiapkan
bumbu-bumbunya di piring dan seterusnya sehingga mie instan tersebut selesai
dihidangkan dan dinikmati.
Jadi marilah kita berpikir ulang
kembali, tidak ada sesuatu yang instan, yang serba cepat lagi mudah. Semua pasti
melalui banyak proses. Dan sudah selayaknyalah kita menjalani proses-proses
tersebut. Hal yang instan memang mustahil untuk di dapatkan, akan tetapi
percepatan di dalam proses bisa kita lakukan dengan cara belajar kepada
orang-orang yang telah memiliki pengalaman, dan hal ini akan meminimalisir
proses-proses yang panjang menjadi lebih singkat, akan tetapi semua bergantung
kepada kita, tergantung seberapa maksimal kita menjalani prosesnya.
Kesimpulannya, kesuksesan dan
kebahagiaan dalam hal apapun itu bisa diraih dengan proses, tidak ada yang
instan. So mari kita mulai proses menggapai kesuksesan kita, semakin cepat
dimulai maka akan semakin cepat kesuksesan bisa kita gapai.
Sekian, Semoga Bermanfaat ,
-PangeranMenulis-
Sekali lagi mantabs.
BalasHapusSaya Makin "kecanduan tulisan ente.
Bahasa dan cara memaparkan topik uenakkk dibaca.
Saya menikmati tulisan ini :-)
#now4tomorrow
Salam Penulis Sukses Mulia
terima kasih pak atas komentarnya..
BalasHapuskomentar pak amin, membuat saya semakin percaya diri untuk terus mengembangkan tulisan saya..
terima kasih telah menjadi pembaca setia bagi blog saya..
insya Allah.. kita akan sukses bersama2..
salam sukses