Berbicara tentang pekerjaan
secara otomatis hampir semua kepala akan berpikir tentang lowongan pekerjaan,
bekerja kantoran atau jadi karyawan. Padahal jika dilihat dari kata dasarnya,
kerja adalah mengerjakan suatu pekerjaan, dan pekerjaan adalah sesuatu yang di
kerjakan. Contoh orang yang sedang menyapu rumah, maka pada saat itu
pekerjaannya adalah menyapu rumah, contoh lain orang yang sedang memancing,
maka saat itu pekerjaan orang tersebut adalah memancing. Termasuk orang yang
berdagang pun pekerjaannya ya berdagang. Akan tetapi saat ini pekerjaan telah
menyempit maknanya, atau maknanya dipersempit sebagai sebuah kata khusus yang
diarahkan menjadi kata-kata yang saya sebutkan di awal.
Kembali tentang pekerjaan, banyak
orang saat ini sedang berbondong-bondong untuk meramaikan berbagai job fair,
atau juga mengirimkan berbagai lamaran pekerjaan ke banyak perusahaan. Hal ini
terjadi karena begitu banyaknya pengangguran yang semakin lama semakin
bertambah, apalagi lulusan baru setiap tahun terus bertambah, di satu sisi
pertumbuhan lowongan pekerjaan tidak bisa mengimbangi pertumbuhan lulusan
tersebut dan akhirnya yang terjadi adalah banyaknya pengangguran di berbagai
daerah di Indonesia.
Saat ini bekerja pada suatu
perusahaan bagi sebagian orang merupakan hal yang wajib. Mindset seperti ini
hadir dikarenakan banyak sebab, baik disebabkan oleh ucapan orang tua, guru
ataupun informasi yang di dapat di berbagai media. Karena menurut mereka dengan
bekerja pada perusahaan atau boleh dalam hal lain jadi PNS hidup akan lebih
terjamin, gaji akan terus di dapat setiap bulan, asuransi kesehatan di dapat
dan dana pensiun juga kelak akan diterima. Bagi mereka jika mereka tidak
mendapatkan pekerjaan alias menganggur, maka hidupnya seakan hina tak berguna,
bingung dan murung memikirkan dari mana bisa mendapatkan uang. Mindset seperti
inilah yang menyebabkan menumpuknya para pengangguran di Jakarta atau boleh
jadi di seluruh Indonesia, karena bagi mereka pekerjaan = penghasilan, tidak bekerja
(tidak jadi karyawan) = tidak mendapat penghasilan.
Padahal jika dipikirkan lebih
dalam, mindset yang benar adalah ketika kita bekerja maka kita akan mendapatkan
penghasilan, akan tetapi penghasilan tidak selamanya di dapatkan dari bekerja
sebagai karyawan melainkan penghasilan bisa kita dapatkan dari berbagai macam
hal baik itu berbisnis/berdagang, memulung, atau memberi bantuan jasa. Inilah
hal penting yang harusnya dicatat oleh para pencari kerja atau para
pengangguran khususnya. Bahwa yang saat ini dicari pekerjaan atau penghasilan.
Jika yang dicari pekerjaan maka berbagai syarat harus kita penuhi bahkan kita
harus melalui berbagai proses ujian untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut.
Sebaliknya jika yang dicari adalah penghasilan, maka banyak cara yang bisa kita
lakukan untuk mendapatkan penghasilan, bahkan tanpa syarat yang berat, kadang
hanya dibutuhkan kemauan dan semangat yang kuat untuk melakukannya, dengan
begitu kita bisa menghasilkan uang. Sebagai contoh menjadi pemulung gelas air
mineral, dalam hal ini kita hanya perlu gigih mencari gelas air mineral bekas,
untuk dikumpulkan kemudian dihitung berapa berat kita dapatkan, semakin banyak
kita mengumpulkannya, maka akan semakin besar uang yang kita dapatkan.
Itu contoh yang termudah, contoh
lain yang membutuhkan sedikit modal, misal jualan aqua, tissue, plastic, dll.
Atau jualan produk lain yang modalnya lebih besar lagi. Inilah gambaran sedikit
tentang mencari penghasilan. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, seperti
apakah pola pikir kita saat ini, mencari pekerjaankah atau mencari penghasilan,
jika hanya mencari pekerjaan maka jelas penghasilan tidak akan pernah di
dapatkan karena penghasilan baru bisa di dapatkan ketika mendapat pekerjaan.
Akan tetapi jika yang dicari adalah penghasilan maka peluang di bumi ini begitu
luas, kita bisa mendapatkan penghasilan bukan hanya dari tempat bekerja,
melainkan melalui berbagai usaha yang kita lakukan seperti yang sudah
dijelaskan diatas.
Jadi silahkan dipikirkan lagi,
jangan sampai kita salah memilih. Jangan sampai maindset yang salah terus
berkutat dipikiran. Karena pilihan kita pada saat ini akan menentukan seperti
apa kita di masa depan.
Sekian, Semoga Bermanfaat
-PangeranMenulis-
0 komentar:
Posting Komentar