Di siang yang terik ba’da sholat
dzuhur, seorang ustadz memanggil anak muridnya yang bernama umar, dengan sigap
umar langsung mendatangi sang ustadz, dan berkata,
Umar : Assalamu’alaykum Warohmatullohi
Wabarokatuh, yaa Ustadz
Ustadz : Wa’alaykumussalam Warohmatullahi
Wabarokatuh, wahai umar aku ingin engkau melakukan apa yang aku perintahkan,
siapkah kamu melakukannya?
Umar : apa yang akan engkau
perintahkan yaa ustadz, jikalau aku mampu maka aku akan melaksanakannya, jika
tidak aku akan melakukannya semampuku.
Ustadz : aku memintamu saat ini
agar engkau segera mencari dan mendapatkan 1000 kebaikan dalam waktu 5 menit,
mampukah kau melakukannya?
Umar : apa ustadz? Mendapatkan 1000
kebaikan dalam waktu 5 menit, apakah muridmu yang lemah ini tidak salah dengar,
Ustadz : ya, benar apa yang kamu katakan,
1000 kebaikan dalam 5 menit. Bisakah engkau melakukannya/mendapatkannya
sekarang?
Umar : wahai ustadz, betapa aku
adalah hamba Allah yang lemah, aku bingung amal apa yang bisa aku lakukan dalam
5 menit dan bisa menghasilkan 1000 kebaikan. Aku meminta maaf kepada mu atas
kelemahan diriku, atas ketidakmampuan diriku di dalam melaksanakan apa yang
engkau perintahkan.
Ustadz : (sang ustadz tertawa),
Umar : (bingung), wahai ustadz,
kenapa engkau tertawa, apakah ada hal yang lucu sehingga membuat dirimu
tertawa?
Ustadz : wahai muridku yang
kucinta, aku menertawakan diriku yang juga tidak akan mampu melakukan 1000
perbuatan baik dalam waktu 5 menit sebagaima dirimu, tapi, jikalau engkau
mengetahui hadits Nabi Saw, maka insya Allah kita bisa mendapatkan/melakukan
1000 kebaikan dalam waktu 5 menit bahkan kurang.
Umar : apakah engkau bercanda
wahai ustadz? Tolong wahai ustadz, sampaikanlah hadits Nabi SAW tersebut
kepadaku, agar aku bisa menjadi orang-orang yang mendapatkan/melakukan 1000
kebaikan dalam waktu 5 menit, jika dalam 5 menit saja aku bisa mendapatkan 1000
kebaikan, maka bagaimana jika aku melakukannya berjam-jam, jelaslah puluhan
ribu bahkan ratusan ribu kebaikan bisa kudapatkan.
Ustadz : wahai umar, dengarkanlah
baik-baik hadits ini, boleh jadi engkau telah berulang-ulang kali mendengar
hadits ini, bahkan boleh jadi engkau menghafalnya, tapi engkau tidak
merenunginya dengan baik.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud
Radhiyallahu ‘Anh, katanya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat
pahala satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku
tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif, satu huruf dan Lam satu
huruf serta Mim satu huruf.” (Riwayat Abu Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi dan
katanya, hadits Hasan Shahih)
Ingatkah engkau akan hadits ini wahai
umar?
Umar : aku pernah mendengar dan
membaca berulang-ulang hadits ini wahai ustadz, tapi apa kaitannya dengan apa
yang engkau sampaikan sebelumnya?
Ustadz : renungkanlah hadits tersebut
wahai umar, ketika kita membaca Al-Qur’an, maka Allah akan membalas/memberikan
kita pahala di setiap huruf yang kita baca, bukan per kata bukan per kalimat,
dan setiap 1 pahala dari 1 huruf akan di kalikan dengan 10 hasanat/kebaikan. Jikalau
contoh engkau membaca surat alfatihah, dimana surat Al-fatihah terdiri lebih
dari 130 huruf, jika 1 huruf dibalas dengan 10 hasanat/kebaikan maka berapa
kebaikan yang telah engkau dapatkan?
Umar : 1300 hasanat/kebaikan ustadz
(tercengang mendengarkan penjelasan sang ustadz).
Ustadz : iya betul, berarti ketika
engkau membaca Al-Fatihah, maka engkau sudah mendapatkan lebih dari 1000
hasanat/kebaikan. Kemudian berapa lamakah engkau ketika membaca surat
Al-fatihah?
Umar : menurut ku, aku membutuhkan
waktu kurang dari 2 menit jika membacanya dengan tartil.
Ustadz : sekarang sudahkah engkau
sadar wahai umar, bahwa engkau bisa melakukan 1000 kebaikan dalam waktu 5
menit, bahkan kurang dari 5 menit?
Umar : iya ustadz, betapa saat ini aku
menyadari, bahwa selama ini aku telah menyia-nyiakan banyak waktu ku, hadits
yang selama ini aku tau, aku tidak mengamalkan dengan sebaik-baiknya. Syukron ya
ustadz atas apa yang telah engkau sampaikan kepadaku, betapa jika dalam waktu 5
menit aku bisa mendapatkan beribu-ribu kebaikan dengan membaca Al-Qur’an, maka
bagaimana jika aku memanfaatkan waktu luangku yang berjam-jam dengan membaca
Al-Qur’an, betapa banyak kebaikan yang bisa kuhasilkan dari amalan tersebut.
Ustadz : ya. Engkau benar wahai umar. Betapa
kita harus menjadi orang yang benar-benar bisa memanfaatkan waktu yang kita
miliki, dan seandainya engkau tau wahai umar, jikalau pahala membaca Al-Qur’an
sudah seperti itu besar pahalanya, maka bagaimana dengan pahala orang-orang
yang senantiasa mentadabburi Al-Qur’an dan mengamalkannya..
Umar : (berfikir), sepertinya aku
harus membawa kalkulator wahai ustadz, karena otakku tidak bisa menghitung seperti
apa pahala amalan tersebut. Hahaha
Ustadz : (tertawa, kemudian
mengusap-usap kepala umar), umar, umar…. ^_^
0 komentar:
Posting Komentar