Kamis, 22 Agustus 2013

1000 Kebaikan dalam waktu 5 menit

Di siang yang terik ba’da sholat dzuhur, seorang ustadz memanggil anak muridnya yang bernama umar, dengan sigap umar langsung mendatangi sang ustadz, dan berkata,

Umar : Assalamu’alaykum Warohmatullohi Wabarokatuh, yaa Ustadz

Ustadz : Wa’alaykumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh, wahai umar aku ingin engkau melakukan apa yang aku perintahkan, siapkah kamu melakukannya?

Umar : apa yang akan engkau perintahkan yaa ustadz, jikalau aku mampu maka aku akan melaksanakannya, jika tidak aku akan melakukannya semampuku.

Ustadz : aku memintamu saat ini agar engkau segera mencari dan mendapatkan 1000 kebaikan dalam waktu 5 menit, mampukah kau melakukannya?

Umar : apa ustadz? Mendapatkan 1000 kebaikan dalam waktu 5 menit, apakah muridmu yang lemah ini tidak salah dengar,

Ustadz : ya, benar apa yang kamu katakan, 1000 kebaikan dalam 5 menit. Bisakah engkau melakukannya/mendapatkannya sekarang?

Umar : wahai ustadz, betapa aku adalah hamba Allah yang lemah, aku bingung amal apa yang bisa aku lakukan dalam 5 menit dan bisa menghasilkan 1000 kebaikan. Aku meminta maaf kepada mu atas kelemahan diriku, atas ketidakmampuan diriku di dalam melaksanakan apa yang engkau perintahkan.

Ustadz : (sang ustadz tertawa),

Umar : (bingung), wahai ustadz, kenapa engkau tertawa, apakah ada hal yang lucu sehingga membuat dirimu tertawa?

Ustadz : wahai muridku yang kucinta, aku menertawakan diriku yang juga tidak akan mampu melakukan 1000 perbuatan baik dalam waktu 5 menit sebagaima dirimu, tapi, jikalau engkau mengetahui hadits Nabi Saw, maka insya Allah kita bisa mendapatkan/melakukan 1000 kebaikan dalam waktu 5 menit bahkan kurang.

Umar : apakah engkau bercanda wahai ustadz? Tolong wahai ustadz, sampaikanlah hadits Nabi SAW tersebut kepadaku, agar aku bisa menjadi orang-orang yang mendapatkan/melakukan 1000 kebaikan dalam waktu 5 menit, jika dalam 5 menit saja aku bisa mendapatkan 1000 kebaikan, maka bagaimana jika aku melakukannya berjam-jam, jelaslah puluhan ribu bahkan ratusan ribu kebaikan bisa kudapatkan.

Ustadz : wahai umar, dengarkanlah baik-baik hadits ini, boleh jadi engkau telah berulang-ulang kali mendengar hadits ini, bahkan boleh jadi engkau menghafalnya, tapi engkau tidak merenunginya dengan baik.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anh, katanya,  Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,  “Barangsiapa membaca satu huruf Kitab Allah, maka dia mendapat pahala satu kebaikan sedangkan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif, satu huruf dan Lam satu huruf serta Mim satu huruf.” (Riwayat Abu Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi dan katanya,  hadits Hasan Shahih)

Ingatkah engkau akan hadits ini wahai umar?

Umar : aku pernah mendengar dan membaca berulang-ulang hadits ini wahai ustadz, tapi apa kaitannya dengan apa yang engkau sampaikan sebelumnya?

Ustadz : renungkanlah hadits tersebut wahai umar, ketika kita membaca Al-Qur’an, maka Allah akan membalas/memberikan kita pahala di setiap huruf yang kita baca, bukan per kata bukan per kalimat, dan setiap 1 pahala dari 1 huruf akan di kalikan dengan 10 hasanat/kebaikan. Jikalau contoh engkau membaca surat alfatihah, dimana surat Al-fatihah terdiri lebih dari 130 huruf, jika 1 huruf dibalas dengan 10 hasanat/kebaikan maka berapa kebaikan yang telah engkau dapatkan?

Umar : 1300 hasanat/kebaikan ustadz (tercengang mendengarkan penjelasan sang ustadz).

Ustadz : iya betul, berarti ketika engkau membaca Al-Fatihah, maka engkau sudah mendapatkan lebih dari 1000 hasanat/kebaikan. Kemudian berapa lamakah engkau ketika membaca surat Al-fatihah?

Umar : menurut ku, aku membutuhkan waktu kurang dari 2 menit jika membacanya dengan tartil.

Ustadz : sekarang sudahkah engkau sadar wahai umar, bahwa engkau bisa melakukan 1000 kebaikan dalam waktu 5 menit, bahkan kurang dari 5 menit?

Umar : iya ustadz, betapa saat ini aku menyadari, bahwa selama ini aku telah menyia-nyiakan banyak waktu ku, hadits yang selama ini aku tau, aku tidak mengamalkan dengan sebaik-baiknya. Syukron ya ustadz atas apa yang telah engkau sampaikan kepadaku, betapa jika dalam waktu 5 menit aku bisa mendapatkan beribu-ribu kebaikan dengan membaca Al-Qur’an, maka bagaimana jika aku memanfaatkan waktu luangku yang berjam-jam dengan membaca Al-Qur’an, betapa banyak kebaikan yang bisa kuhasilkan dari amalan tersebut.

Ustadz : ya. Engkau benar wahai umar. Betapa kita harus menjadi orang yang benar-benar bisa memanfaatkan waktu yang kita miliki, dan seandainya engkau tau wahai umar, jikalau pahala membaca Al-Qur’an sudah seperti itu besar pahalanya, maka bagaimana dengan pahala orang-orang yang senantiasa mentadabburi Al-Qur’an dan mengamalkannya..

Umar : (berfikir), sepertinya aku harus membawa kalkulator wahai ustadz, karena otakku tidak bisa menghitung seperti apa pahala amalan tersebut. Hahaha

Ustadz : (tertawa, kemudian mengusap-usap kepala umar), umar, umar…. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © PangeranMenulis Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger