Kamis, 15 Agustus 2013

Karena Waktu Tidak Akan Pernah Bisa Dimundurkan Kembali Walaupun hanya 1 detik


Pada suatu waktu, saya melihat seseorang anak kecil yang membawa segelas air putih, kemudian dengan spontan anak tersebut menuangkan air yang ada di dalam gelas tersebut ke tanah hingga tidak bersisa. Kemudian sang anak tersebut berusaha dengan sekuat mungkin untuk kembali mengambil air yang telah dituangkan ke tanah tersebut dan mengambalikan ke dalam gelas yang ada di genggamannya. Dan kita pasti mengetahui bahwa apa yang dilakukan oleh anak tersebut adalah hal yang mustahil, dan akhirnya sang anak tersebut menangis karena dia tidak bisa mengambil air yang tadi mengisi gelas yang ada ditangannya.

Sejenak setelah kita melihat cerita diatas, adakah terbesit pelajaran yang bisa kita ambil?

Jika ada pertanyaan tersebut yang ditanyakan kepada saya, maka saya jawab YA.

Kenapa? Karena setiap detik kehidupan yang kita jalani amatlah bertabur Pelajaran/hikmah, dan salah satunya pelajaran bisa kita dapatkan dari apa yang telah dilakukan si anak tersebut.

Dimana kita bisa melihat air yang telah jatuh membasahi tanah, maka air tersebut pasti akan meresap ke dalam tanah dan menyatu dengan tanah, yang dengan begitu tidak akan mungkin bagi si anak mengambil air tersebut.

Hikmah atau pelajaran yang bisa kita petik dari cerita diatas adalah air yang dituangkan ke tanah tersebut bisa kita ibaratkan waktu, bisa kita ibaratkan ucapan atau perbuatan. Waktu yang kita jalani saat ini terus berlalu, tidak akan pernah 1 detik pun waktu bisa dimundurkan, sebagaimana air yang tidak bisa diambil kembali dari tanah dan dimasukkan lagi ke dalam gelas. Begitu juga ucapan dan perbuatan kita, ketika kita berucap, maka kata-kata yang telah keluar dari mulut kita tidak akan bisa kita tarik lagi, ketika kita salah ucap kepada orang lain maka yang bisa kita lakukan bukanlah menarik ucapan yang salah tersebut, melainkan ketika melakukan ucapan lain yaitu ucapan maaf.

Jadi dari pelajaran yang kita petik diatas, saat ini kita harus sadar, bahwa hidup yang kita lakukan ini hidup yang terbatas, terbatas oleh waktu, terbatas oleh usia yang tidak bisa lepas dari berlalunya sang waktu, oleh karena itu kita harus berhati-hati di dalam menjalankan waktu yang saat ini terus berlalu, kita harus memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kelak hidup kita hanyalah seperti air yang jatuh ke tanah, yang tidak bisa kita minum, yang tidak bisa memberikan manfaat sedikitpun bagi kita dan air tersebut tidak bisa diambil kembali, adapun yang bisa kita ambil hanyalah penyesalan.

Dikarenakan Waktu Tidak Akan Pernah Bisa Dimundurkan Kembali Walaupun hanya 1 detik



-PangeranMenulis-

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © PangeranMenulis Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger