Rabu, 25 September 2013

Lihatlah Prosesnya, bukan Hasilnya

Sudah berlalu hampir dari satu minggu dan sampai saat ini belum selesai perbaikan pada rumah yang kelak akan saya tinggali, tepatnya rumah kontrakan. Sebelum memilih untuk mengontrak disitu begitu panjang proses mencari tempat tinggal yang tepat, tepat secara lokasi maupun tepat secara harga. Karena beberapa kali saya menemukan tempat yang tepat tapi jika dilihat dari harga terlalu jauh dari budget, begitupun sebaliknya secara harga memang murah tapi dilihat dari lokasi terlalu jauh.

Akhirnya setelah beberapa minggu mencari di dapat juga rumah kontrakannya. Secara biaya masuk dalam budget dan lokasi pun sesuai dengan hati. Akan tetapi dibalik itu semua masih ada beberapa hal yang harus dilakukan, tidak semudah itu bisa langsung masuk kontrakan. Dikarenakan kondisi kontrakan yang masih acak-acakan, maka jelas diperlukan perbaikan.

Sebetulnya kontrakan tersebut banyak peminatnya, dikarenakan dari sisi lokasinya begitu pas, tidak terlalu ramai dan tidak jauh dari jalan raya. Tapi ketika para peminat tersebut melihat kondisi kontrakannya, maka minat mereka langsung hilang terbang keawan. Karena kondisi atapnya rusak parah, belum lagi kebocoran di sana-sini. Makanya mereka akhirnya memilih untuk tidak mengontrak disitu. Tapi saya pribadi dengan berbagai pertimbangannya akhirnya memilih untuk tinggal disitu. Walaupun harus berkorban materil untuk perbaikan rumah kontrakan tersebut.

Saat ini proses perbaikan sudah hampir selesai, plafon mulai selesai, dan sekarang sedang dalam proses pengecatan. Dan tak ayal lagi, ketika sudah melihat kondisi seperti ini, dimana sudah diperbaiki maka jelas akan banyak orang yang berminat untuk mengontrak disitu. Bahkan mereka berani membayar diatas harga normal untuk bisa meninggalinya.

Pelajaran yang bisa diambil oleh saya dan para pembaca dari kisah saya diatas adalah, seringkali kita melihat segala sesuatunya dari hasilnya, melihat seseorang dari kesuksesannya saja, tapi jarang sekali kita melihat proses susahnya dan lelahnya di dalam meraih kesuksesan tersebut. Padahal bagian terpenting yang harus dicatat dan harus kita contoh di dalam mencapai hasil yang baik dan merengkuh kesuksesan adalah dengan mencontoh bagaimana mereka, orang-orang sukses menjalani serta menikmati prosesnya. Bukan sebaliknya kita malah seringkali terpana dan terbuai oleh hasil saja. Sehingga kita hanya menjadi orang-orang yang hanya berkhayal dan bermimpi, tapi tidak bisa merealisasikannya.


Jadi marilah mulai saat ini, kita belajar dari proses pencapaian orang-orang sukses di dalam mencapai kesuksesannya. dan setelah itu bangunlah proses kesuksesan diri kita. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang sukses di dunia dan akhirat.

Semoga Bermanfaat

-PangeranMenulis-

@AbdulMhakim

2 komentar:

  1. Saya siap menjalani proses SUKSES bersama ente.

    #now4tomorrow
    Salam Sukses Mulia

    BalasHapus
  2. saya pun begitu..

    kita SUKSES berSAMA2

    ^_^

    BalasHapus

 

Copyright © PangeranMenulis Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger