Ada pemisalan yang menyatakan
bahwa sebagai manusia setidaknya kita harus berusaha menjadi sebuah lilin yang
memberikan cahaya penerangan bagi kegelapan yang ada di sekelilingnya. Lilin
memiliki manfaat sebagai penerang, menerangi kegelapan dengan api yang ada di
sumbunya.
Tapi ketika saya berpikir sejenak
memikirkan bagaimana lilin itu menerangi sekeliling dengan cahayanya, lilin
memang menerangi, dan terangnya ini jika lilin diibaratkan manusia, maka
cahayanya adalah manfaat yang dibagikan kepada orang-orang lain yang ada di
sekelilingnya. Akan tetapi jika kita melihat dengan seksama, api yang menjadi
penerang itu ketika terus menyala, perlahan-lahan dia mulai membakar tubuhnya
sendiri, sedikit demi sedikit batang lilin mulai meleleh karena panas, hingga
akhirnya batang tersebut habis dan cahayanya pun mati.
Jika kembali kita misalkan
keadaan diatas, bahwa ada orang-orang yang seperti lilin, dia menyampaikan
banyak manfaat kepada orang lain dengan lisannya, sehingga orang yang mendengar
nasihatnya mendapatkan manfaat. Akan tetapi sebaliknya si orang lilin ini,
tidak menjalankan apa yang dia sampaikan, bahkan melanggar apa yang dia sampaikan,
makanya yang terjadi pada dirinya bukannya dirinya semakin membesar melainkan
terus meleleh hingga habis dan akhirnya cahaya itu pun redup mengikuti tubuhnya
yang terus tergerus.
Seperti inilah keadaan
orang-orang yang sering menyampaikan nasihat, wejangan, ceramah, dakwah, akan
tetapi apa yang disampaikannya tidak sesuai dengan apa yang diamalkannya. Dia menyuruh
orang lain, akan tetapi dirinya sendiri tidak menjalankannya. Dia seperti lilin
yang menerangi sekelilingnya, akan tetapi api yang menerangi keadaan sekeliling
terus menggerogoti tubuhnya hingga dia meleleh dan mati.
Jadi kita sebagai manusia sudah
seharusnya berintrospeksi diri. Karena boleh jadi diri kita saat ini seperti
lilin, menerangi tapi memusnahkan diri sendiri. Maka mulai saat ini, kita harus
bisa memperhatikan apa-apa yang kita sampaikan. Kalo perlu kita mencatatnya,
agar kita tidak melanggar apa-apa yang kita sampaikan.
Yaa Allah, Tolonglah kami,
Masukanlah kami ke dalam Golongan
orang-orang yang menyampaikan nasihat dan menjalankan apa yang kami nasihatkan
kepada orang lain.
Semoga Bermanfaat
-PangeranMenulis-
0 komentar:
Posting Komentar