Sabtu, 14 September 2013

Motivasi Menulis

Bagi orang yang kurus seperti saya berlari ada olahraga yang tidak terlalu berat bagi saya, saya bisa berlari atau lebih tepatnya jogging beberapa kilometer dengan kondisi badan yang seperti ini. Bermain aktif dalam sepakbola pun saya mampu walaupun harus bermain ber jam-jam. Sebaliknya bagi orang yang berpostur gemuk dengan berat badan jauh diatas normal, lari merupakan hal yang berat untuk dilakukan. Pun berlari mereka hanya mampu berlari beberapa kilometer, itupun sangat lambat.

Semangat berlari bagi orang yang gemuk tidak terlalu besar dikarenakan beratnya beban yang mereka bawa ketika berlari, akan tetapi semangat itu bisa meningkat ketika dia memiliki motivasi ketika melakukannya semisal dia ingin mengurangi berat badannya atau bahasa populernya diet. Maka lambat laun secara otomatis tubuhnya agak lebih mudah digerakkan untuk berlari walaupun sebelumnya dirasa sulit.

Terkait dengan tulisan diatas, di suatu waktu ada seseorang yang berat badannya diatas normal, dia adalah orang yang malas untuk berolahraga, jangankan berlari, main bulutangkis pun dia malas. Dia sendiri mengakui bahwa sulit baginya untuk berlari, dikarenakan berat badannya sudah terlalu over hingga berjalan pun sulit untuk dilakukannya. Akan tetapi di suatu waktu yang tidak diduga dia berjalan melewati rumah yang ada angjing dihalamannya, secara tiba-tiba anjing itu mengejar seseorang tadi, dan apa yang terjadi?, dengan usaha yang keras si orang dengan berat badan over tadi berlari dengan kencang, dan tanpa sadar dia sudah berlari beratus-ratus meter dengan kecepatan diatas normal. Anjing pun tidak bisa mengejarnya, dan dia pun berpikir, kenapa dia bisa berlari secepat itu bahkan sampai sejauh itu.

Cerita diatas memberikan pelajaran kepada kita akan pentingnya sebuah motivasi atau sebuah alasan kenapa kita harus bergerak melakukan sesuatu. Tanpa adanya alasan atau motivasi di dalam mengerjakan sesuatu tersebut maka jelas kita akan selalu merasa berat di dalam melakukannya. Dan motivasi dalam diri datang dalam bentuk yang berbeda, baik itu motivasi yang dihadirkan oleh diri sendiri, orang lain atapun motivasi yang dipaksakan. Hal ini bisa terjadi di dalam kondisi apapun dan di dalam melakukan apapun.

Sebagai contoh jika dikaitkan dengan menulis. Ada orang yang giat menulis karena ini menghasilkan karya yang bisa memberikan manfaat lewat buku, lewat tulisan-tulisannya, meskipun kelak dia telah meninggalkan bumi ini, tapi tulisannya tetap tertinggal di bumi dan dibaca oleh penduduk bumi. Ada juga orang-orang yang motivasi menulisnya karena uang, karena ketika mereka menulis buku secara tidak langsung ketika buku yang ditulisnya laku dipasaran, maka sudah pastinya royalty atas buku yang ditulis olehnya akan mengalir ke pundi-pundi keuangannya. Di lain sisi, ada juga orang-orang yang tidak menulis akan tetapi dipaksa untuk menulis, semisal para mahasiswa yang menulis skripsi. Di hari-hari biasa ada sebagian mereka yang mengatakan tidak bisa menulis, bahkan untuk menulis artikel ringan. Akan tetapi mereka dipaksa (diwajibkan) untuk membuat skripsi sebagai syarat kelulusan, maka tidak ada pilihan lain bagi mereka untuk membuat sebuah skripsi yang berpuluh-puluh lembar bahkan ratusan lembar.


Jadi apapun yang kita lakukan apapun itu, dan salah satunya adalah menulis, semua bisa kita lakukan, tidak ada kata tidak bisa, semua tergantung atas motivasi kita di dalam melakukannya. Jika tidak ada motivasi atau alasan untuk menulis, maka sudah dipastikan tidak aka nada tulisan yang kita buat. Jadi jika kita bercita-cita untuk menjadi seorang penulis, dan mengalami tantangan berat di awal, maka hadirkanlah motivasi/alasan terbaik yang menggerakkan tangan kita untuk menulis. Jika sulit tangan ini untuk menulis walaupun keinginan untuk menulis sangat kuat, maka buatlah diri kita menjadi terpaksa untuk menulis. Insya Allah, ketika sudah terbiasa dipaksa, maka kelak ke depannya ketika menulis sudah menjadi habit, menulis bukan lagi menjadi hal yang berat melainkan menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Semoga bermanfaat

-PangeranMenulis-

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © PangeranMenulis Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger